Rasulan adalah suatu tradisi yang diselenggarakan oleh masyarakat desa di wilayah kabupaten Gunungkidul. Tidak diketahui mulai kapan tradisi ini berlangsung namun bisa diperkirakan bahwa tradisi ini sudah diselenggarakan dalam waktu yang lama. Rasulan dalam konteks masyarakat Gunungkidul merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh para petani setelah masa panen tiba. Kata rasulan sendiri tidak memiliki dikaitkan dengan peringatan atau hal-hal yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW. Hal ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas segala nikmat dan karunia yang diberikan kepada semua warga.
Desa atau wilayah di kabupaten Gunungkidul yang menyelenggarakan tradisi rasulan antara lain: